Saturday, August 27, 2011

Target Berikut Google, Beli Perusahaan Telco?


Google masih ingin melengkapi ekosistem yang sudah mereka ciptakan. Google Inc., baru saja membeli Motorola Mobility senilai US$12,5 miliar. Akuisisi Motorola Mobile oleh Google membuat keyakinan saya akan 4 pilar e-ecosystem semakin terbukti. Adapun keempat pilar tersebut adalah Akses, Terminal/Devices, Content, dan Aplikasi.

Saya pribadi tidak begitu kaget ketika Google melakukan pembelian terhadap Motorola Mobility. Sebagai sesama perusahaan Amerika, sangat wajar jika Google dan Motorola bersinergi. Keduanya sama-sama saling membutuhkan.

Motorola Mobility sebagai unit usaha Motorola sangat butuh naungan platform yang benar-benar siap full fill terhadap operating system dalam perangkat mereka. Sedangkan Google butuh devices yang bisa di "goreng" agar lebih kompetitif di Market dan terus berada di jajaran atas para pemain devices.
n
Tanpa canggung Google melakukan gebrakan ini karena tidak ingin mengalami nasib seperti Nokia yang akhirnya tidak kompetitif untuk kelas Smartphone.

Dengan business model Android seperti saat ini, Google merasa masih belum puas karena mereka masih menginginkan banyak features dan add on untuk melengkapi ekosistem yang sudah mereka ciptakan.

Seperti diketahui, dari sisi aplikasi dan konten, mereka sudah cukup "menggurita". Dimulai dari search engine, gmail, blog, media content (YouTube), sampai ke sosial media network mereka sudah ciptakan walau belum mereka kuasai 100 persen.

Yang kurang adalah devices. Walau dengan platform Android yang sudah menggurita, mereka masih tidak bisa melakukan "intervensi penuh" terhadap devices.

Yang patut diberi acungan jempol adalah mereka tetap pada komitmennya bahwa Android akan tetap open source dan bisa tetap digunakan oleh para vendor devices lainnya. Hal ini yang jarang kita temukan di era mobile technology saat ini.

Lalu bagaimana dengan pilar yang satunya (akses)? Percaya atau tidak, ada kemungkinan mereka sedang menyiapkan business model dan mungkin akusisi terhadap pemain akses (dalam hal ini adalah perusahaan telco). Mari kita tunggu tanggal mainnya. Tantangannya adalah bagaimana agar perusahaan telekomunikasi bisa selamat dari permainan ini dan tidak hanya jadi dumb pipe bagi pemain sekaliber Google dan Facebook.


sumber

No comments:

Post a Comment