Ilmuwan dari sebuah universitas di Swiss menemukan cara mengendalikan hujan dengan teknik pengembunan dibantu laser. Dengan teknik ini, hujan bisa direkayasa atau sebaliknya dihentikan.
Berdasarkan hasil studi yang diterbitkan Nature, awal September 2011, para peneliti dari Universitas Jenewa ini menemukan cara menembakkan laser untuk membuat butiran air di udara dengan teknik tertentu. Teknik ini diklaim lebih aman daripada metode yang sudah dipakai saat ini seperti dengan mengisi udara dengan partikel es kering dan iodida perak.
Dengan teknik yang disebut pengembunan air dengan bantuan laser, partikel asam nitrat terbentuk ketika laser ditembakkan ke udara. Efeknya membuat molekul air bergabung.
Sayangnya, teknik ini hanya bisa dilakukan di udara yang lembab, bukan yang kering. Karena itu, penerapannya jadi terbatas.
Jérôme Kasparian, fisikawan Universitas Jenewa yang ikut penelitian ini, mengatakan,"Mungkin suatu hari ini menjadi cara memendekkan musim hujan atau mengurangi banjir di kawasan tertentu."
Namun yang pasti, para peneliti ini hakul yakin teknik ini lebih baik daripada yang telah ada sekarang ini. "Laser bisa berjalan terus-menerus dan Anda tak perlu menyebar sejumlah iodida perak di atmosfir," kata Kasparian seperti dilansir Guardian.
sumber
nice post :)
ReplyDeleteditunggu kunjungan baliknya yaah ,
Asik mas. Menarik, kontennya sangat bermanfaat. Membuka ruang ilmu.
ReplyDeleteoya, kalo berkenan info seputar musik, bisa teman2 kunjungi disini yah http://portalmusikmalang.com/