Saturday, September 10, 2011

Laser Bisa Kendalikan Hujan


Ilmuwan dari sebuah universitas di Swiss menemukan cara mengendalikan hujan dengan teknik pengembunan dibantu laser. Dengan teknik ini, hujan bisa direkayasa atau sebaliknya dihentikan.

Berdasarkan hasil studi yang diterbitkan Nature, awal September 2011, para peneliti dari Universitas Jenewa ini menemukan cara menembakkan laser untuk membuat butiran air di udara dengan teknik tertentu. Teknik ini diklaim lebih aman daripada metode yang sudah dipakai saat ini seperti dengan mengisi udara dengan partikel es kering dan iodida perak.

Dengan teknik yang disebut pengembunan air dengan bantuan laser, partikel asam nitrat terbentuk ketika laser ditembakkan ke udara. Efeknya membuat molekul air bergabung.
Sejauh ini, riset baru bisa membentuk molekul yang terlalu ringan untuk bisa jatuh sebagai hujan. Namun, para ilmuwan berharap nanti akan bisa mengendalikan ukuran butiran air. Jika itu terjadi, mereka bisa menentukan kapan hujan atau tidak hujan.

Friday, September 9, 2011

Sejarah Mengapa 1 Menit = 60 Detik


Bilangan 60 digunakan untuk menyatakan waktu, sejam 60 menit, semenit 60 detik. Bilangan 60 ini digunakan pertama kali oleh bangsa Sumeria, jadi mereka berhitung dengan basis 60 atau disebut juga Sexagesimal.

http://lh3.ggpht.com/-_Yv0a9pNyKM/TllCN4HOjVI/AAAAAAAAMFA/zkV0T45JvN4/time-warp_thumb%25255B23%25255D.jpg?imgmax=800

Alasan kenapa digunakan bilangan 60 adalah bilangan ini bilangan terkecil yang bisa dibagi oleh enam angka pertama yaitu: 1,2,3,4,5,6.

Jadi dengan mudah kita bisa terbayang: 1/2 jam = 30 mnt, 1/3 jam = 20 menit, 1/4 jam = 15 menit, dst. Bayangkan kalau satu jam = 100 menit, berarti 1/3 jam = 33,333 mnt??? Kalo kata orang, itu ngga bunyi …

Kalo kata matematisnya, 60 itu highly composite number, atau bilangan yang angka pembaginya/faktornya banyak, yaitu 1,2,3,4,5,6,10,12,15,20,30,60.


Detik

Thursday, September 8, 2011

Ilmuwan Ciptakan Kulit Antipeluru


Jalila Essaidi, ilmuwan asal Belanda, membuat inovasi unik dengan menciptakan kulit antipeluru. Inovasi tersebut dibuat dalam proyek bernama "2.6g 329m/s", berdasarkan berat dan kecepatan peluru senapan panjang kaliber 22.

http://assets.kompas.com/data/photo/2011/08/19/0949454620X310.jpg


Kulit antipeluru dibuat pertama-tama dengan memanen protein sutra laba-laba dari susu kambing rekayasa genetika. Protein tersebut dikumpulkan dan ditenun sehingga menghasilkan material sekuat baja. Kemudian, digabungkan dengan sel kulit manusia dengan cara dikulturkan.

Wednesday, September 7, 2011

Top 5 Coklat Termahal di Seluruh Dunia


Cokelat adalah salah satu jenis kuliner yang banyak disukai umat manusia di seluruh belahan bumi. Cokelat sering masuk daftar belanja dan banyak orang menyimpannya untuk dimakan di lain waktu.

Tapi, bagaimana jika cokelat terlalu mahal dan harganya sulit terjangkau orang biasa? Berikut ini adalah lima jenis cokelat paling mahal di dunia.

1. Chocopolagie


* Pencipta: Knipschildt
* Harga: US$ 2.600 (sekitar Rp 26 juta) per 450 gram
* Tempat: Norwalk, Connecticut

Tuesday, September 6, 2011

Mari Berkunjung Ke Museum Pos Indonesia di Bandung


Selayang Pandang

Pernah dengar tentang Gedung Sate di Bandung? Ya, sebagian besar masyarakat Indonesia pasti mengenal bangunan unik dengan atap mirip tusuk sate yang merupakan pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat tersebut. Tetapi, apakah Anda tahu bahwa di sayap timur Gedung Sate berdiri sebuah museum tentang pos yang dibangun tahun 1931? Mungkin tak banyak di antara kita yang tahu, bahwa selain keunikan Gedung Sate yang sudah terkenal itu, terdapat obyek wisata sejarah yang tak kalah menariknya untuk kita kunjungi, yakni Museum Pos Indonesia.
Museum Pos Indonesia dapat dikatakan merekam perjalanan sejarah layanan pos di Indonesia sejak jaman kolonial hingga Indonesia merdeka. Gedung yang digunakan sebagai museum tersebut dibangun sekitar tahun 1920 oleh arsitek J. Berger dan Leutdsgebouwdienst, dengan gaya arsitektur Italia masa Renaissans. Sejak 1933, gedung seluas 706 meter persegi ini kemudian difungsikan sebagai museum, dengan nama Museum Pos Telegrap dan Telepon (seringkali disingkat Museum PTT) .
Meletusnya Perang Dunia II dan masa Pendudukan Jepang pada tahun 1941 menyebabkan museum dengan koleksi berbagai benda-benda pos dari seluruh dunia ini tidak terurus. Bahkan sejak masa revolusi kemerdekaan hingga awal akhir 1979 Museum PTT makin tak terperhatikan. Baru pada awal 1980, Perum Pos dan Giro membentuk sebuah panitia untuk merevitalisasi museum agar berfungsi kembali sebagai sarana untuk memamerkan koleksi benda-benda pos dan telekomunikasi. Ikhtiar ini membuahkan hasil dengan diresmikannya museum tersebut pada Hari Bhakti Postel ke-38, yakni tanggal 27 September 1983 oleh Achmad Tahir, Menteri Pariwisata dan Telekomunikasi ketika itu. Museum ini diberi nama Museum Pos dan Giro, mengikuti nama perusahaan milik pemerintah yang membawahi museum tersebut


Museum Pos Indonesia tampak samping
Perubahan nama kembali terjadi di tahun 1995, ketika nama Perum Pos dan Giro berubah menjadi PT Pos Indonesia (Persero). Nama Museum Pos dan Giro menyesuaikan dengan nama baru perusahaan, menjadi Museum Pos Indonesia. Peran dan fungsi museum ini juga makin berkembang. Tak hanya menjadi tempat memamerkan koleksi, museum ini juga menjadi sarana penelitian, pendidikan, dokumentasi, layanan informasi, serta sebagai obyek wisata khusus .
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi yang makin memudahkan pengiriman pesan, baik melalui jaringan internet maupun telepon seluler, membuat layanan pos makin kurang diminati. Surat menyurat maupun pengiriman kartu pos kini seolah telah ketinggalan jaman. Oleh sebab itu, keberadaan Museum Pos Indonesia makin penting untuk memperlihatkan perkembangan teknologi pengiriman pesan dan barang dari jaman awal perusahaan pos pada tahun 1930-an hingga layanan terkini. Koleksi yang dipamerkan tak hanya sebatas perangko maupun kartu pos, melainkan juga diperluas dengan memerkan berbagai peralatan pos, buku-buku, serta visualisasi dan diorama kegiatan pengeposan. Dengan perluasan benda dan koleksi museum, menjadikan museum ini sebagai museum pos yang cukup lengkap menceritakan sejarah perusahaan pos di Indonesia.

Monday, September 5, 2011

Edge 120, PC Aman untuk Pengembangan Usaha

Keamanan data menjadi salah satu fokus bagi produsen perangkat komputer. Pasalnya, pengamanan data merupakan hal yang penting bagi sebuah usaha kecil menengah (UKM) untuk dapat mengembangkan usahanya.

Untuk itu, salah satu produsen PC, Lenovo coba menghadirkan komputer yang dilengkapi fasilitas pengamanan, dan ditujukan untuk segmen tersebut. Komputer itu adalah seri Thinkpad Advantage, yang mengkolaborasikan antara power manager, acces connection, dan data recovery.
“Dengan data recovery, bila laptop terserang virus, Thinkpad Advantage akan bekerja. Pengguna tinggal memencet tombol F9, recovery akan berjalan dan data akan tetap aman,” kata Stafanus Jatiman, Channel Development Manager Lenovo, di Jakarta, 25 Agustus 2011.

Sunday, September 4, 2011

Astronom Temukan Planet "Berlian" Raksasa


Tim astronom di Australia mengaku telah menemuka suatu planet eksotis di galaksi bima sakti. Planet itu bagaikan sebuah berlian.

Planet ini, berjarak sekitar 4.000 tahun cahaya dari Bumi, jauh lebih padat dari yang lain dan sebagian besar terdiri dari karbon. Saking padatnya, tim astronom memperhitungkan bahwa karbon ini sejernih kristal, bahkan tidak jauh beda dengan berlian.
Planet aneh ini mengorbit di sekitar sebuah bintang yang telah mati akibat supernova dan disebut sebagai millisecond pulsar baru atau bernama PSR J1719-1438. Ketua tim peneliti dari Universitas Swinburne di Melbourne, Matthew Bailes, memperkitakan bahwa planet ini memiliki diameter lima kali lipat dari bumi.